ANGKASAREVIEW.COM – Duta Besar (Dubes) RI Untuk Sudan-Eriteria Rossalis Rusman Adenan diampingi Atase Pertahanan RI untuk Sudan, Yordania, Lebanon dan Mesir, Kolonel Laut (P) Kemas Ikhwan Madani mengunjungi Camp Indonesian Battalion (Indobatt)-04 Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Komposit TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXV-D/UNAMID (United Nations-African Union Mission in Darfur) di El Geneina, Sudan, Jum’at (4/5/2018) lalu.
Kunjungan Rossalis dan rombongan pun diterima dengan hangat oleh Komandan Satgas Yonkomposit Konga XXV-D Letkol Inf Irdhan dengan disambut Honour of Guard (hormat jajar prajurit) Indobatt-04.
Kepada Rossalis, Irdhan memaparkan kondisi daerah operasi dan kesiapan pasukan di ruang transit Indobatt Garuda Camp.
Dalam kesempatan ini Rossalis menyampaikan, kehadiran prajurit TNI yang tergabung Konga XXXV-D dalam menjalankan misi UNAMID merupakan sebuah bentuk kepercayaan dari PBB dan masyarakat Sudan.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa masyarakat Sudan selalu hadir dalam setiap kegiatan Internasional yang dilaksanakan Indonesia. Ia juga mengungkapkan bahwa Sudan mendukung Indonesia untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
Baca Juga:
Rotasi Pasukan, Giliran Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-D Jalankan Misi di Darfur
Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-D/UNAMID Sah Bertugas di Sudan
“Saya sangat bangga dan terkesan dengan Kontingen Garuda yang tergabung dalam Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-D UNAMID ini. Tugas yang prajurit TNI emban ini adalah tugas yang sangatlah mulia, meskipun kondisi saat ini tidaklah mudah dengan kompleksnya dinamika politik global secara umum,” ujar Rossalis.
Menurutnya, prajurit Indonesia dikenal memiliki keramahan saat berinteraksi dengan masyarakat di tengah-tengah pelaksanaan tugasnya. “Hal ini menjadi cerminan budaya Bangsa Indonesia di mata Internasional di bawah bendera PBB,” imbuhnya.
Rossalis pun mengajak seluruh prajurit TNI untuk senantiasa menjaga dan membela selalu bendera merah putih dengan tidak melakukan pelanggaran dalam bentuk apapun yang dapat mencoreng nama baik Bangsa dan Negara.
“Manfaatkan kesempatan ini menjadi kesempatan emas untuk membina dalam meningkatkan kemampuan dan pengalaman internasional agar nama bangsa Indonesia selalu harum di manapun berada,” pungkasnya. (ERY)