AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pesawat C-130H Hercules A-1315 dari Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang merupakan pesawat C-130 milik TNI AU pertama yang menjalani penggantian Center Wing Box (CWB) di dalam negeri, yaitu di GMF AeroAsia.
Sebelumnya, proses penggantian CWB pesawat C-130 Hercules dilaksanakan di luar negeri, yaitu di Singapura dan di Malaysia.
C-130 A-1315 menjalani penggantian CWB selama 13 bulan. Dengan telah digantinya komponen CWB ini, umur pakai C-130 A-1315 akan bertambah hingga 24 tahun ke depan, menurut Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di sela acara penyerahan A-1315 dari Kementerian Pertahanan kepada TNI dan TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma.
Penyerahan A-1315 hasil retrofit di GMF AeroAsia dilaksanakan bersamaan dengan peresmian pengoperasian pesawat C-130J-30 Super Hercules A-1339 untuk Skadron Udara 31 oleh Presiden RI Joko Widodo di tempat yang sama pada 8 Maret 2023.
GMF AeroAsia dalam siaran persnya menyatakan, selain penggantian CWB, pihaknya akan melaksanakan Avionic Upgrade (AUP) pada pesawat C-130 Hercules TNI AU berikutnya.
Hingga tahun 2025, ada dua C-130 TNI AU yang sedang menjalani proses penggantian CWB dan AUP di GMF AeroAsia.
Dalam proses pemeliharaan tingkat berat dan modernisasi avionik ini, GMF AeroAsia mempekerjakan 40 personelnya yang dibagi dalam tiga shift.
C-130H A-1315 dibeli Pemerintah Indonesia pada tahun 1980 sebagai pesawat baru, bukan pesawat bekas. Pada periode yang sama, dibeli juga dua pesawat lainnya yang diberi registrasi A-1316 dan A-1323.
Pada saat terjadi pandemi COVID-19, A-1315 dikerahkan oleh TNI AU untuk menjemput WNI Wuhan dari Batam ke tempat isolasi di Lanud Raden Sadjad, Natuna, Kepulauan Riau.
-RNS-