AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kapal induk ketiga China, Fujian, dilaporkan telah membuat kemajuan dalam uji coba tambatnya menjelang pelayaran perdana yang diharapkan akhir tahun 2023 ini.
Sebuah laporan dari China Central Television (CCTV) menampilkan wawancara dengan Kapten Zhang Chuanqian, kepala departemen yang dirahasiakan di Fujian. Ia menyatakan bahwa para kru secara komprehensif meningkatkan pelatihan dan kesiapan tempur untuk berperang dan menang.
Laporan CCTV juga menunjukkan rekaman kapal yang memiliki jejak asap hitam di sisi kiri lambung. Kemungkinan hal itu menunjukkan pengoperasian sistem tenaga tambahan kapal.
Uji coba tambat biasanya diikuti dengan uji coba laut yang menguji antara lain propulsi, komunikasi, sistem navigasi.
Mengenai Fujian, ini adalah kapal induk ketiga Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN). Kapal diklasifikasikan sebagai Type 003 dan diluncurkan pada 17 Juni 2022
Sebelumnya PLAN telah mengoperasikan kapal induk Type 001 Liaoning dan Type 001A (Type 002) Shandong.
Untuk spesifikasinya, Fujian memiliki bobot perpindahan 71.875 ton dalam kondisi normal dan lebih dari 80.000 ton saat terisi penuh. Kapal ini memiliki panjang 316 m dan lebarnya 76 m.
Kapal ditenagai oleh turbin uap dengan 8 ketel uap, 4 poros, dan lebih dari 220.000 tenaga kuda (164 MW).
Fujian merupakan kapal induk pertama China yang menampilkan sistem CATOBAR (Catapult Assisted Take-Off But Arrested Recovery atau Catapult Assisted Take-Off Barrier Arrested Recovery) dan ketapel elektromagnetik.
Di atas deknya, Fujian akan diisi jet tempur multiperan J-15 Flying Shark dan kemungkinan juga oleh jet siluman J-35 serta pesawat AWA&C baru KJ-600.
-RBS-