AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Militer Iran diketahui telah mempersenjatai peralatan perangnya dengan menggunakan rudal Ghaem-114, yang menyerupai AGM-114 Hellfire dari Amerika Serikat.
Rudal udara ke permukaan serbaguna ini digunakan untuk mempersenjatai helikopter serang dan helikopter serbu, serta drone intai serang mereka.
Keberadaan Ghaem-114 untuk pertama kalinya ditampilkan ke hadapan publik pada November 2019, selama peluncuran drone serang Fitras (Fotros) di mana rudal tersebut digantung di bawah sayapnya.
Meski belum ada informasi resmi yang dirilis mengenai rudal ini, kemungkinan Ghaem-114 memiliki fungsi yang sama dengan AGM-114 Hellfire karena drone Fitras memiliki sistem pemandu laser.
Sebenarnya, Ghaem-114 sendiri telah terlihat setahun sebelumnya, pada 2018. Rudal tersebut tampak tergantung di sisi bodi helikopter 214 Hovaniroz milik IRGC.
Mengenai rudal AGM-114 Hellfire (air-to-ground missile) yang ditengarai direkayasa terbalik menjadi Ghaem-114 ini, telah beroperasi pada pertengahan 1970-an, dikembangkan oleh perusahaan Lockheed Martin.
AGM-114 Hellfire menjadi senjata andalan untuk drone intai serang MQ-1 Predator dan MQ-9 Reaper serta helikopter AH-64 Apache (varian AGM-114L Longbow Hellfire).
Rudal memiliki panjang 180 cm dan diameter 18 cm, berat 49 kg, dan berhulu ledak seberat 9 kg. Jangkaun efektifnya hingga 8 km, untuk melumpuhkan target bergerak maupun statis.
-RBS-