AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan kedirgantaraan Korea Selatan, KAI (Korea Aerospace Industries), telah memperkenalkan jet tempur ringan pertama FA-50GF pesanan Polandia dari fasilitas pabriknya di Sacheon, Provinsi Gyeongsang Selatan pada 8 Maret 2023.
Diperlihatkan, karyawan KAI melakukan pemeriksaan kualitas FA-50GF untuk ekspor pertama ke Polandia tersebut, bekerja sama dengan Badan Pertahanan untuk Teknologi dan Kualitas.
Dilaporkan bahwa FA-50GF menggunakan nama ‘Gap Filler’ yang berarti ‘pengisi celah’, sesuai dengan keinginan Polandia untuk segera memperkenalkan FA-50 bagi Angkatan Udaranya.
Selusin pesawat FA-50GF ini sementara akan menggantikan secara bertahap MiG-29 (29 unit) dan Su-22 (18 unit). Selanjutnya Polandia akan menerima kehadiran 36 unit FA-50PL.
Polandia sebelumnya telah menandatangani kontrak senilai 4 triliun won dengan KAI untuk pembelian 48 pesawat FA-50 pada September 2022.
Selanjutnya pada November 2022 telah membayar uang muka sekitar 1,2 triliun won, seperti dikutip dari situs hankyung (10/3).
FA-50GF ini setara dengan jet tempur ringan TA-50 Block 10 sedangkan FA-50PL adalah varian yang ditingkatkan menjadi Block 20.
Peralatan pengisian bahan bakar di udara, radar active electronically scanned phased array (AESA), tangki bahan bakar eksternal, dan head-mounted display (HMD) akan diterapkan pada FA-50PL.
KAI berencana untuk menyelesaikan pengiriman 12 unit FA-50GF ini pada akhir tahun 2023 ini, dimulai dengan dua pengiriman pertama pada bulan Agustus.
Sedangkan pengiriman 36 unit varian FA-50PL untuk dua unit pertama akan dimulai pada November 2025, hingga tuntas seluruhnya pada September 2028.
Jet tempur serang ringan FA-50GF/PL dipersenjatai dengan rudal anti pesawat AIM-9X Sidewinder dan bom berpemandu laser GBU-12, serta dibekali pod penargetan (TGP).
-RBS-