AIRSPACE REVIEW (airspace-review.coom) – Angkatan Udara Malaysia alias Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM/RMAF) akan mengoperasikan pesawat C-130H Hercules hingga tahun 2040.
Wakil Menteri Pertahanan Malaysia Adly Zahari mengatakan, pesawat C-130H akan terus digunakan sebelum dilakukan penggantian nantinya melalui Rencana Malaysia ke-16 (RMKe-16).
“Melalui RMDF Capability Development Plan 2055 (CAP 55), pesawat C130H akan terus beroperasi hingga tahun 2040 sebelum dilakukan penggantian pesawat ini yang dilakukan secara bertahap mulai RM ke-16,” ujarnya seperti diberitakan Airtimes.
Saat ini RMAF mengoperasikan tiga jenis pesawat angkut untuk mendukung berbagai tugas bantuan logistik pertahanan, yakni pesawat CN235, C-130H Hercules, dan Airbus A400M.
Dikatakan, kehadiran pesawat angkut strategis A400M baru sejak tahun 2015 telah meningkatkan kemampuan dukungan logistik strategis RMAF dengan jarak jangkauan yang lebih jauh.
Seperti diberitakan, beberapa waktu lalu Malaysia mengirimkan bantuan logistik untuk bantuan kemanusiaan ke Turkiye menggunakan dua pesawat A400M.
Adly menginformasikan bahwa manajemen operasional pesawat RMAF saat ini adalah yang efektif dan efisien. Hal ini merupakan salah satu faktor keberhasilan utama RMAF.
“Hal ini direncanakan melalui pengelolaan sumber daya keuangan yang efektif untuk mendukung visi dan misi RMDF dalam menyeimbangkan alokasi yang telah diberikan,” ujarnya.
-JDN-