AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Setelah Indonesia, Filipina diberitakan akan mengakuisisi tiga unit pesawat angkut militer C-130J-30 Super Hercules dari Lockheed Martin.
Departemen Pertahanan Nasional Filipina (DND) telah merilis Laporan Pemantauan Pengadaan pada Januari 2023. Di sana tercantum Proyek Akuisisi Kemampuan Transportasi Udara Tambahan Angkatan Udara Filipina yang sebelumnya dirilis pada 29 Desember 2022 lalu.
Proyek tersebut tercakup dalam Daftar ke-2 Horizon 2 dari Program Modernisasi Angkatan Bersenjata Filipina yang Direvisi.
Mekanisme pembelian akan dilaksanakan melalui Kontrak Langsung atau biasa disebut Direct Commercial Sales (DCS) antara Departemen Pertahanan Nasional Filipina dengan pihak produsen Lockheed Martin, bukan Foreign Military Sales (FMS) melalui Departemen Pertahanan AS (DoD).
Dengan mekanisme tersebut, akan dimungkinkan harga pesawat menjadi sedikit lebih murah, namun tanpa banyak dukungan dari DoD, lapor Filipinews.
Namun demikian, sejauh ini belum ada pengumuman resmi yang dibuat oleh DND, PAF, dan Lockheed Martin.
Laporan DND pada bulan Januari, lanjut pemberitaan itu, sangat memungkinkan kontrak akan segera ditandatangani, atau bahkan sudah ditandatangani antara Lockheed Martin dan DND.
-JDN-