Rusia gunakan bom pintar UPAB-1500B baru di palagan Ukraina

Bom UPAB-1500BIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Ditengarai, Angkatan Udara Rusia untuk pertama kalinya telah menggunakan bom berpemandu terbaru yang dikenal sebagai UPAB-1500B (K029B) dengan berat 1.500 kg.

Penggunaan pertama jenis gliding bomb (bom luncur) ini tercatat beberapa minggu lalu terhadap salah satu objek di wilayah Chernihiv, Ukraina.

Melansir situs Ukraina, Defense Express (4/3), hal ini diketahui dari sisa-sisa serpihan bom UPAB-1500B di salah satu reruntuhan bangunan.

Mengenai keberadaan bom pintar ini, Rusia untuk pertama kalinya memamerkan varian ekspor UPAB-1500B yang diberi kode К029BЕ pada pameran MAKS 2019.

UPAB-1500B dilengkapi dengan sistem navigasi inersia dan panduan satelit, dengan berat hulu ledak 1 010 kg.

Bom ini dirancang untuk mengenai objek yang sangat terlindungi hingga jarak 40 km. Bom dijatuhkan dari pesawat dengan ketinggian minimum 14 km.

Dengan jarak pelepasan bom yang jauh, pesawat akan aman dari jangkauan sistem rudal pertahanan udara milik lawan.

UPAB-1500B dirancang untuk menyasar target statis dan sangat efektif digunakan untuk menghancurkan bunker atau benteng dengan struktur beton pelindung.

Bom yang dirancang dan diproduksi oleh Tactical Missiles Corporation ini dapat dibawa oleh jet tempur/serang Su-24, Su-30, Su-34, dan Su-35 termasuk MiG-35.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *