AD Filipina menguji coba ranpur M125A2 AMC bersenjatakan mortir Cardom 120 mm Israel

M125A2 AMCPhilippine Army

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Bertempat di Pantao Ragat, Lanao del Norte, pada 12 Februari 2023, Batalyon Infanteri Mekanis (Kalasag) ke-4 AD Filipina melakukan uji fungsional terhadap Pengangkut Mortir Lapis Baja (Armored Mortar Carrier/AMC) M125A2 buatan Israel.

Kendaraan tempur (ranpur) roda rantai ini dipersenjatai dengan Sistem Mortir Terpasang (Mounted Mortar Systems/MMS) kaliber 120 mm Cardom buatan Israel.

Penembakan tersebut bertujuan untuk menguji keefektifan dan keandalan sistem senjata berfungsi sebagai pelatihan penyegaran bagi kru yang mengoperasikannya.

Sebagai bagian dari Revisi Program Modernisasi AFP di bawah Horizon 2, sebanyak 15 unit M125A2 AMC lengkap dengan MMS 120 mm telah diserahkan oleh Elbit Systems pada 29 Desember 2021.

Mengenai Cardom (Hatchet) adalah Recoil Mortar System (RMS) terdiri dari kaliber 81 mm dan 120 mm yang diproduksi oleh Soltam Systems (milik Elbit Systems).

Cardom merupakan sistem mortir otonom terkomputerisasi untuk dipasangkan kepada kendaraan lapis baja ringan dan menengah.

Sistem ini memberikan dukungan tembakan yang akurat dan efektif hingga jangkaun 7.000-8.000 m, dengan laju tembakan 16 putaran per menit.

Sistem mortir Cardom digunakan di 12 negara termasuk Israel. Di kawasan Asia Tenggara digunakan oleh Filipina dan Thailand.

Cardom telah teruji dalam pertempuran sesungguhnya, yaitu saat digunakan dalam Perang Afghanistan, Perang Irak, Perang Sipil Suriah dan Konflik Nagorno-Karabakh.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *