AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Helikopter Bell 412SP registrasi P-3001 milik Polisi Udara yang membawa Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Minggu (19/2) siang.
Menurut informasi yang dirilis Polda Jambi, Kapolda Jambi lepas landas menggunakan helikopter tersebut dari Bandara Sultan Thaha Jambi pukul 09.25 WIB.
Di helikopter tersebut, selain Kapolda Jambi juga ada Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani, beserta ADC Kapolda Jambi.
Sementara kru yang mengawaki helikopter Bell 412SP dalam penerbangan itu adalah AKP Ali H, AKP Amos F, dan Aipda Susilo.
Keberangkatan Kapolda Jambi pada hari Minggu itu disebutkan untuk agenda peresmian Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kerinci.
Selain itu, dalam keterangan pers Polda Jambi dijelaskan bahwa kedatangan Kapolda dan jajarannya ke Kerinci adalah juga untuk pengamanan kunjungan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Kerinci.
Rombongan Kapolda Jambi diperkirakan tiba di Bandara Depati Parbo pukul 10.45 WIB. Namun hingga pukul 11.00 WIB rombongan belum juga tiba.
Pada pukul 11.02 posko Polda Jambi mendapat laporan dari kru helikopter Bell 412SP P-3001 yang ditumpangi Kapolda Jambi mendarat darurat.
“(Mereka mendarat) di titik Koordinat S20 9’ 3.53” E1010 42’ 12.63” tepatnya Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, dengan alasan belum diketahui,” tulis keterangan Polda Jambi seperti diberitakan tvOnenews.com.
Tim SAR Polres Kerinci langsung dikerahkan tengah menuju ke lokasi menggunakan helikopter tim SAR dan Sinar Mas untuk mengevakuasi para penumpang dan kru.
“Mendarat darurat di Bukit Muaro Emat, Kabupaten Kerinci,” ujar Kabidhumas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia. Ia menambahkan seluruh penumpang dalam keadaan selamat.
Disebutkan juga bahwa Kapolda Jambi dalam kondisi patah tangan kanan. Sementara untuk penumpang lain dalam keadaan Selamat.
Dari video yang beredar, yang direkam oleh salah satu orang yang ada di helikopter tersebut, terlihat awak helikopter dan penumpangnya dalam keadaan selamat.
Tampak dalam video awak pesawat sedang berkomunikasi menggunakan telepon selulernya. Sementara dua orang yang terekam dalam video tersebut terlihat mukanya berlumur darah yang sudah mengering.
MetroTV dalam siarang langsungnya memberitakan, hingga malam ini tim SAR belum berhasil mencapai lokasi.
Tim SAR yang dikerahkan menuju lokasi kejadian melalui jalan darat, masih dalam perjalanan dan diperkirakan baru akan tiba di lokasi pada pukul 13.00 siang hari esok, dengan catatan kondisi cuaca baik.
Penerbangan menuju lokasi kejadian dari udara akan dilanjutkan esok hari setelah matahari terbit.
-Poetra-