AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jet tempur Su-35 Rusia yang akan dikirimkan ke Iran, kemungkinan akan ditempatkan di pangkalan udara bawah tanah Iran.
Para ahli berspekulasi setelah menganalisis citra satelit dan video propaganda yang dirilis oleh pemerintah Iran.
Pangakalan bawah tanah itu berada di daerah pegunungan di Provinsi Hormozgan di selatan Iran, berjarak sekitar 100 mil sebelah utara Selat Hormuz.
Pengkalan tersebut merupakan jalur strategis yang sangat penting untuk pasokan minyak global.
Sebelumnya dilaporkan, Iran meluncurkan video berjudul Eagle 44 pada 7 Februari yang memperlihatkan petunjuk tersembunyi di mana di dindingnya terdapat poster dengan siluet jet tempur, seperti dilaporkan New York Times.
Dalam video propaganda tesebut, terlihat pejabat tinggi militer Iran melakukan tur ke pangkalan.
Analisis citra satelit mengungkapkan maket dua pesawat, satu mirip Su-35 dan satu lagi yang saat ini ada dalam inventaris Angkatan Udara Iran.
Maket tersebut muncul di lokasi mereka saat ini pada bulan Januari sementara konstruksi di pangkalan masih berlangsung.
Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Shahriar Heidari mengatakan pada bulan Januari, Angkatan Udara akan menerima 24 Su-35.
Kerja sama militer antara Rusia dan Iran telah dipercepat oleh isolasi internasional Rusia dan kebutuhan pasokan militer setelah invasi ke Ukraina.
Iran telah memasok rudal dan amunisi berkeliaran ke Moskow.
Sementara itu, pemerintahan Presiden AS Joe Biden meyakini Iran sudah menerima pelatihan tentang pesawat baru.
Juru Bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan pada jumpa pers bulan Desember lalu bahwa pesawat tempur ini akan secara signifikan memperkuat Angkatan Udara Iran dibandingkan dengan tetangga regionalnya.
-JDN-