Rosoboronexport tawarkan proyek kerja sama industri dengan UEA, termasuk Checkmate

Sukhoi CheckmateSergei Fadeichev/TASS

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rosoboronexport, bagian dari Rostec State Corporation, akan mengikuti pameran pertahanan internasional berskala besar, IDEX 2023, yang akan berlangsung di di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada 20-24 Februari mendatang.

Direktur Jenderal Rosoboronexport Alexander Mikheev mengatakan, negara-negara Timur Tengah merupakan mitra tradisional dan penting Rusia. Rosoboronexport menerapkan banyak proyek kerja sama militer-teknis di wilayah tersebut.

“Rosoboronexport sedang mempertimbangkan opsi untuk desain bersama dan pembuatan produk teknologi tinggi mutakhir, termasuk pesawat tempur generasi kelima berdasarkan pesawat taktis ringan Checkmate,” kata Mikheev.

Pameran bersama Rusia di IDEX 2023 akan berlokasi di paviliun terpisah, tempat Rosoboronexport dan perusahaan industri pertahanan Rusia akan memamerkan produk militer berteknologi tinggi terbaru untuk semua layanan angkatan bersenjata.

Lebih dari 200 model persenjataan, amunisi, dan peralatan militer skala penuh akan dipamerkan untuk para tamu dan pengunjung paviliun.

Untuk persenjataan Angkatan Darat akan diperlihatkan stasiun senjata untuk melengkapi berbagai kendaraan lapis baja, khususnya model skala penuh dari stasiun senjata jarak jauh multiguna AU-220M 57 mm.

Selain itu, pengunjung paviliun Rusia akan dapat melihat MBT T-90MS dan tank amfibi ringan Sprut-SDM1, sistem penyembur api berat TOS-1A, kendaraan tempur pendukung tank BMPT, kendaraan tempur infanteri BMP-3, termasuk versi yang dilengkapi dengan remote weapon station baru, pengangkut personel lapis baja BT-3F, serta sistem explosive reactive armor (ERA).

Pada IDEX 2023, perusahaan yang berafiliasi dengan Rosoboronexport dan Rostec akan mendemonstrasikan senjata rudal dan artileri yang dikembangkan Rusia. Di antaranya adalah sistem rudal teater Iskander-E, sistem peluncur roket ganda 9K515 (Tornado-S), sistem ATGM Khrizantema-S dan Kornet-EM.

Pengunjung ke paviliun Rusia akan dapat berkenalan dengan kendaraan lapis baja beroda keluarga Typhoon MRAP, sistem pembersihan ranjau robotik yang dikendalikan dari jarak jauh dan Uran-6, senjata kecil, perlindungan individu modern, dan set perlengkapan untuk unit tentara dan pasukan khusus, serta amunisi untuk kendaraan lapis baja, sistem artileri dan misil, serta senjata tempur jarak dekat.

Antara lain, proyektil artileri berpemandu lanjutan Krasnopol dan Kitolov-2M akan ditawarkan kepada para mitra.

Sebagai bagian dari stan senjata kecilnya, Rosoboronexport akan menampilkan berbagai senapan serbu Kalashnikov, termasuk seri AK-200, AK-12, AK-15, AK-19 dan AK-308, serta senapan sniper Chukavin sebagai senjata sipil dan penegakan hukum bermerek ORSIS seperti senapan runduk ORSIS-375ST dan karaben presisi tinggi ORSIS F-17M dan ORSIS 12,7 mm.

Untuk Angkatan Udara, Rosoboronexport akan menunjukkan di IDEX 2023 pesawat taktis ringan Checkmate, helikopter serang Ka-52E dan Mi-28NE, dan helikopter angkut militer Mi-171Sh.

Berbagai persenjataan modern untuk mereka, termasuk peluru kendali Item 305E dan Vikhr-1 yang telah membuktikan keefektifannya melawan kendaraan lapis baja, akan dipamerkan. Pengunjung paviliun Rusia juga akan dapat melihat drone udara Orion-E, Orlan-10E dan Orlan-30, kata Rosoboronexport dalam rilisnya.

Rosoboronexport siap untuk memasok sistem terpisah dan membantu negara-negara sahabat dalam membangun sistem pertahanan udara berlapis nasional.

Berbagai macam sistem rudal antipesawat dari berbagai jangkauan dan tujuan akan dipresentasikan kepada para mitra di pameran tersebut.

Perusahaan Pertahanan Udara dan Luar Angkasa Almaz-Antey akan memamerkan sistem SAM jarak jauh S-400 Triumf dan Antey-4000 di Abu Dhabi, S-350E Vityaz dan sistem SAM jarak menengah Viking, serta sistem SAM jarak pendek Tor. Seementara High Precision Systems, anak perusahaan Rostec, akan menampilkan sistem SPAAGM Pantsir-S1M dan MANPADS Verba.

Berbagai radar juga akan dipamerkan di IDEX 2023, termasuk solusi unik yang dikembangkan oleh perancang Rusia seperti radar pengawasan ruang angkasa Sula, radar akuisisi ketinggian menengah/tinggi Gamma-DE, radar ketinggian rendah Kasta-2E2, dan radar P -18-2 Prima mampu secara efektif mendeteksi target udara yang dapat diamati saat ini dan yang sedang muncul, termasuk pesawat siluman apa pun.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *