Drone intai serang SRUAV-W India mulai lakukan uji coba senjata

SRUAV-WJanes, DRDO

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – India dilaporkan sedang melakukan uji senjata pada Short-Range Unmanned Aerial Vehicle-Weaponised (SRUAV-W), yakni varian bersenjata dari drone berbasis Rustom I.

Dalam pameran Aero India 2023, seorang anggota proyek dari ADE (Aeronautical Development Establishment) mengatakan bahwa uji coba beberapa senjata sedang dilakukan, seperti diberitakan oleh Janes (16/2).

ADE adalah sebuah laboratorium dari DRDO (Defense Research and Development Organization) yang mengembangkan proyek drone yang dikenal juga sebagai Archer ini.

Disebutkan senjata yang diuji adalah rudal antitank Helina dan Bharat Dynamics Limited MPATGM (Man Portable Anti-Tank Guided Missile), serta munisi anti personel.

Sebagai drone intai serang (UCAV), di bawah sayap SRUAV-W tersedia satu gantungan senjata yang dapat membawa dua rudal sekaligus.

Untuk spesifikasinya, SRUAV-W memiliki berat 750 kg dan muatan hingga 100 kg. Terrmasuk muatan elektronik: sistem elektro-optik CCD, forward-looking infrared (FLIR) dan penanda laser.

Drone dibekali sebuah mesin model pusher. Drone mampu beroperasi hingga ketinggian 6.700 m dan jangkauan operasi 250 km atau durasi terbang selama 12 jam.

Selain untuk menghancurkan target, SRUAV-W dapat digunakan untuk mengumpulkan video pengamatan, pengawasan dan intelijen berkualitas tinggi dan secara real time.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *