AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dewan Riset Ilmiah dan Industri-Laboratorium Dirgantara Nasional India (CSIR-NAL) memamerkan model skala varian baru pesawat multiguna Saras-Mk ll di gelaran Aero India 2023 yang diadakan di Bangalore, India pada 13-17 Februari.
Pesawat komuter ringan ini menampilkan sayap model tinggi dan ditenagai dua mesin turboprop serta memiliki kabin bertekanan.
Saras-Mk ll dirancang untuk memenuhi kebutuhan transportasi pasukan dan kargo ke daerah dataran tinggi untuk Angkatan Udara India (IAF).
Pesawat juga dikembangkan untuk melayani keperluan transportasi penumpang sipil yang menyediakan konektivitas regional.
Direktur NAL Abhay A Pashilkar mengungkapkan, Saras-Mk II memiliki kabin yang dapat dikonfigurasi ulang untuk digunakan membawa pasukan atau evakuasi korban, seperti diwartakan oleh Janes (15/2).
Ditambahkan oleh Pashilkar, Saras-Mk ll akan digunakan sebagai jembatan udara antarwilayah India yang cukup luas, terutama daerah dengan fasilitas bandara yang minim.
Saras-Mk ll dioperasikan oleh dua awak dan dapat membawa maksimal 19 penumpang pada varian standar dan 12 penumpang pada versi VIP..
Dalam versi evakuasi medis, tersedia empat tempat tidur/tandu, bersama dengan empat kursi untuk petugas medis.
Untuk memudahkan pergerakan pasien dan kargo, tersedia pintu kargo berukuran 1,2 x 1,45 m pada sisi kiri di bagian belakang badan pesawat.
NAL akan membuat dua prototipe uji terbang Saras-Mk ll. Pesawat ini ditargetkan mengudara pertama pada 2024 mendatang.
Melihat kapasitasnya, pesawat ini sekelas dengan N219 yang dikembangkan PT Dirgantara Indonesia.
-RBS-