JCD tawarkan upgrade tank Leopard 1A5BE dengan turret Cockerill 105 mm untuk Ukraina

Leopard 1A5BE dengan turret Cockerill 105 mmJCD

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – John Cockerill Defense (JCD) telah menawarkan solusi pemutakhiran tank tempur utama (MBT) klasik Leopard 1A5BE yang dilengkapi dengan turret generasi baru Cockerill 3105.

Solusi ini bisa menjadi sebuah opsi untuk mengirimkan Leopard 1A5BE versi upgrade ke Ukraina guna membantu negara itu berperang melawan Rusia.

Pada Maret 2022 tahun lalu, sebuah tank Leopard 1A5BE yang telah dimodifikasi menggunakan turret Cockerill 3105 buatan perusahaan Belgia ini, berhasil melakukan penembakan sambil bergerak.

Untuk diketahui, Angkatan Bersenjata Belgia pernah mengoperasikan sekitar 100 tank Leopard 1A5BE. Ini adalah tank lawas dengan berat 40 ton yang dipersenjatai kanon 105 mm.

Leopard 1A5BE terakhir dipensiunkan pada akhir 2014. Sebanyak 20 tank ini dibeli oleh perusahaan Belgia OIP.

Dengan mempertimbangkan bahwa sasis Leopard 1A5BE masih baik, dan hanya membutuhkan perbaikan kecil untuk memasang turret baru lengkap dengan senjata serta sistem pengendalian tembakannya, ini akan memperbarui tank secara maksimal.

Dengan peningkatan baru ini, Leopard 1A5BE akan mempertahankan kemampuan mobilitasnya yang tinggi di segala medan dengan mengusung persenjatan baru yang mematikan, namun dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan Leopard 2.

Turret Cockerill 3105 memberikan stabilisasi senjata digital penuh dan sistem kontrol tembakan digital untuk menghasilkan peluang tembakan terhadap target yang sangat tinggi.

Turret dilengkapi pula dengan penglihatan termal dan siang hari yang membuatnya dapat beroperasi 24 jam, serta kamera eksternal menyediakan cakupan 360 derajat.

Selain itu, turret juga dilengkapi dengan delapan pelontar granat asap, sistem pertahanan aktif, dan deteksi tembakan akustik.

Turret Cockerill 3105 dibekali dengan senjata utama kanon kaliber 105 mm tekanan tinggi (HP) dengan 16 amunisi siap tembak. Senjata sekundernya adalah satu senapan mesin koaksial kaliber 7,62 mm.

Turret Cockerill 3105 telah mengadopsi sistem pemuatan munisi otomatis. Karena penggunaan sistem ini, awak tank cukup tiga orang saja yakni pengemudi, komandan, dan penembak.

Selain menembakkan amunisi 105 mm standar NATO, kanonnya dapat meluncurkan rudal antitank Falarick 105 GLATGM (gun-launched anti-tank guided missile) berjangkauan tembak hingga 5 km.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *