Setelah lama tak terdengar kiprahnya, militer Ukraina dapatkan drone Bayraktar TB2 baru

Bayraktar TB2Oleg Katkov

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Memasuki bulan-bulan terakhir tahun 2022, nama drone Bayraktar TB2 milik militer Ukraina tak lagi terdengar kiprahnya. Ditengarai, stok drone tersebut telah habis di Ukraina setelah berhasil dijatuhkan oleh pasukan Rusia.

Pada awal-awal perang, drone intai serang buatan perusahaan Baykar Turkiye ini sempat membuat kewalahan pasukan Rusia, yang melambangkan namanya sebagai drone yang sukses di palagan.

Baru-baru ini, tersiar lagi kabar Angkatan Bersenjata Ukraina telah menerima batch baru dua drone Bayraktar TB2 . Hal ini disampaikan oleh Direktorat Intelijen Pertahanan (GUR) Ukraina.

“Hari ini kami menerima dua lagi drone Bayraktar TB2 dari teman baik dan mitra kami, perusahaan Baykar,” kata GUR dalam postingan di Facebook .

Menurut GUR, Baykar menyerahkan drone Bayraktar TB2 tersebut secara gratis untuk membantu tentara Ukraina berperang melawan pasukan Rusia.

Mengenai spesifikasinya, Bayraktar TB2 berdimensi panjang 6,5 m, rentang sayap 12 m, berat lepas landas maksimum (MTOW) 700 kg, dan muatan 150 kg.

Untuk kinerjanya, TB2 memiliki kecepatan maksimum 220 km/jam, ketinggian terbang hingga 7.600 m, dan jangkauan operasi 4.000 km atau durasi 27 jam penerbangan.

Sebagai drone serang, di bawah sayap Bayraktar TB2 terdapat empat gantungan untuk senjata mikro seperti rudal udara ke permukaan OMTAS dan bom pintar MAM-L.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *