AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Brasil (FAB) memilih Cessna 408 SkyCourier sebagai pengganti pesawat C-95 Banderirante yang telah menua.
Cessna 408 telah dimasukkan dalam daftar proyek pengadaan bersama dengan pesawat angkut multimisi C-390 Millenium dan jet tempur Saab Gripen oleh Menteri Pertahanan Brasil yang baru.
Pengadaan pesawat turboprop bermesin ganda tersebut merupakan salah satu prioritas FAB, kata Menteri Pertahanan Brasil José Múcio Monteiro Filho pada hari Jumat.
SkyCourier merupakan pesawat fixed-gear sayap tinggi. Unit pertama pesawat ini telah dikirim oleh Textron Aviation (perusahaan induk Cessna) tahun lalu ke FedEx.
Pesawat mampu membawa 19 penumpang atau kargo hingga 2.720 kg.
Berbeda dengan Bandeirante yang rodanya dapat dimasukkan ke dalam bodi, roda SkyCourier tetap berada di luar (non-retractable landing gear).
C-95 Bandeirante telah digunakan oleh FAB sejak awal 1970-an.
Pada awalnya, Angkatan Udara berencana untuk mengembangkan pesawat utilitas baru dalam kemitraan dengan Embraer yang akan menggunakan propulsi hibrida, yang disebut proyek STOUT (Short Take Off Utility Transport).
Namun proyek tersebut dibatalkan.
-JDN-
Cessna 408 SkyCourier pesaing N219 utk pesawat angkut ringan.