Pesawat F-15EX pertama Angkatan Udara AS tidak akan dilengkapi CFT

F-15CFTUSAF

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pesawat tempur F-15EX Eagle II pertama Angkatan Udara AS (USAF) tidak akan dilengkapi dengan tangki bahan bakar konformal (CFT), berdasarkan laporan Pentagon yang baru dirilis.

Tidak adanya CFT pada F-15EX akan mengurangi secara signifikan jangkauan pesawat tempur ini, padahal CFT merupakan salah satu nilai kemampuan yang menjual, tulis The Drive.

Laporan tersebut tidak mengatakan mengapa Komando Tempur Udara (ACC) memutuskan F-15EX tanpa konfigurasi CFT untuk unit operasional pertama USAF yang akan menerima pesawat buatan Boeing ini.

Saat ini USAF baru menerima 2 F-15EX, yang keduanya dilengkapi dengan CFT.

Angkatan Udara menggunakan satu pesawat untuk pengujian pengembangan, sementara pesawat yang lain digunakan untuk pengujian operasional dan pekerjaan evaluasi secara bersamaan.

CFT telah menjadi pilihan untuk jet seri F-15 sejak tahun 1970-an.

Angkatan Udara Israel merupakan pelopor dalam penggunaannya, yang kemudian menciptakan pesawat tempur sebagai platform serangan untuk misi jarak jauh.

Keuntungan dan kekurangan CFT

Mengenai CFT, ini adalah tangki bahan bakar tambahan yang dipasang mengikuti profil dari sebuah jet tempur yang berujung pada meningkatnya jarak/radius tempurnya.

Dibandingkan dengan tabung drop tank eksternal, CFT memiliki pengurangan hambatan aerodinamis dan jejak citra radar lebih kecil.

Keuntungan lain yang diberikan CFT adalah tidak menempati cantelan persenjataan seperti drop tank, memungkinkan pesawat tetap membawa muatan senjata penuh.

Namun CFT juga memiliki kelemahan, tak bisa dibuang saat terbang dalam kasus terlibat pertempuran udara. CFT hanya bisa dilepas di darat saja.

CFT juga menambah sedikit bobot pesawat, bahkan saat tangkinya dalam keadaan kosong tanpa manfaat apapun.

Mengenai sejarahnya, pengembangan CFT dipelopori oleh Amerika Serikat pada 1974. Komponen tambahan ini diujicobakan pada jet F-15B.

Kelak tangki yang menempel pada rumah mesin ini diterapkan pada F-15C dan F-15E.

Selanjutnya CFT juga dikembangkan untuk jet tempur multiperan lainnya yakni F-16C/D Block 50/52, F-16E/F block 60, dan F-16I Sufa Israel.

CFT juga diterapkan pada F/A-18 ASH yang menempel di pangkal atas sayap.

Negara lain juga mulai mengikuti jejak Amerika Serikat, mulai mengembangkan konsep serupa seperti pada Eurofighter Typhoon dan Chengdu J-10C.

Sedikit berbeda, Rusia menerapkan tangki bahan bakar internal ekstra tersimpan di bagian atas badan jet tempur MiG-29SMT sehingga terlihat menyerupai punuk.

-Poetra/RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *