AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Selain sukses dengan pengembangan hingga produksi rudal jelajah antikapal udara ke permukaan YJ-12, China juga mengembangkan varian rudal berbasis kapal YJ-12A dan berbasis darat (pesisir) dengan kode YJ-12B.
Keluarga rudal YJ-12 (Ying Ji berarti Serangan Elang) ini dirancang oleh Akademi Ketiga China Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC).
Rudal yang tampilan dan spesifikasinya serupa dengan misil Kh-31P Rusia ini memiliki panjang 6,3 m, diameter 75 cm, dan berhulu ledak seberat 200-500 kg.
Rudal dibekali mesin ramjet dengan booster terintegrasi. Kecepatan maksimumnya antara 3-4 Mach dengan kisaran jangkauan 400 km.
Khusus untuk varian YJ-12B, sepasang rudal ditempatkan di atas truk berpenggerak 6X6. Versi ini diperkirakan telah dioperasikan oleh Angkatan Laut China (PLAN) sejak tahun 2015.
YJ-12B telah dikerahkan ke sepanjang garis pantai China daratan mengarah ke Taiwan, yang menimbulkan ancaman langsung bagi kapal-kapal perang milik Angkatan Laut Taiwan.
Dilaporkan pula, YJ-12B telah dikerahkan ke Fiery Cross, Mischief, dan Subi reef, tiga pulau buatan yang didirikan oleh PLA di gugusan karang di Laut China Selatan sekitar bulan Maret 2018.
-RBS-