Ngeyel atau damai? Turki dan AS lanjutkan pembicaraan mengenai F-35

F-35 TurkiUSAF

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Selain telah mendapatkan lampu hijau dari AS untuk pembelian 40 jet tempur F-16 Viper, Turki masih punya peluang untuk melanjutkan pembelian F-35 dari Amerika Serikat.

Seperti diketahui, Turki dikeluarkan oleh Washington dari Program F-35 karena Ankara membeli sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia.

Turki dulu telah mencanangkan untuk membeli hingga 100 F-35A secara bertahap, namun impian itu dihempaskan oleh AS.

Diberitakan oleh Hurriyet Daily News, delegasi Kementerian Pertahanan Turki dan Departemen Pertahanan AS telah mengadakan putaran kedua konsultasi jet tempur F-35 di Washington pada 19 Januari 2023.

“Delegasi menyepakati kelanjutan konsultasi. Pertemuan berikutnya dijadwalkan berlangsung di Ankara pada musim semi 2023,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Turki.

Ditambahkan, proses dialog dimulai antara Ankara dan Washington untuk menemukan solusi atas masalah yang muncul terkait Program F-35A Turki.

Pertemuan pertama mengenai hal ini diadakan pada tahun 2021.

AS mengklaim, dikeluarkannya Turki dari Program F-35 karena S-400 yang dibeli Turki membahayakan keamanan F-35.

Sementara itu, Ankara menuntut 1,4 miliar USD yang telah dibayarkan untuk pembelian lima F-35A dari AS dan meminta uang itu kembali.

Apakah pertemuan delegasi Ankara dengan Departemen Pertahanan AS akan menghasilkan hasil yang menyenangkan kedua belah pihak? Apakah kedua pihak akan ngeyel atau damai?

Semua belum terjawab saat ini.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *