AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah Australia membeli 40 helikopter UH-60M Black Hawk untuk Angkatan Darat. Pengiriman heli akan dimulai tahun ini.
Pengumuman tentang pembelian helikopter militer tersebut menyusul izin yang telah dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri AS pada Agustus 2022.
Ditaksir, total pembelian 40 helikopter tersebut bernilai 1,95 miliar USD.
Di Angkatan Darat Australia, helikopter Black Hawk akan menjadi salah satu elemen penting untuk melindungi kedaulatan benua itu dan mencapai tujuan kebijakan luar negeri Australia.
Black Hawk akan mendukung pengerahan pasukan dan peralatan pasukan.
Helikopter ini akan menggantikan peran MRH90 Taipan buatan Airbus.
Helikopter Black Hawk yang akan dibeli Australia adalah varian helikopter utilitas yang paling banyak digunakan di dunia.
Sementara itu, seperti Airspace Review beritakan pada 7 April 2021, Kementerian Pertahanan Australia membuka penawaran untuk menjual 27 helikopter S-70A Black Hawk Angkatan Darat negara itu.
Dalam melakukan penjualan ini, pemerintah Australia akan tunduk pada sejumlah aturan yang ditetapkan oleh pemerintah Amerika Serikat.
Secara khusus, aturan itu tertuang dalam peraturan mengenai Lalu Lintas Senjata Internasional Amerika Serikat (ITAR) dan Peraturan Administrasi Ekspor (EAR).
Armada helikopter S-70A yang akan dijual oleh pemerintah Australia telah digunakan rata-rata selama 33 tahun. Helikopter pertamanya diterima dari fasilitas Sikorsky di Connecticut pada 1988.
Sebagian dari armada yang akan dijual ini merupakan produk lisensi oleh Hawker-de Haviland di Sydney.
-JDN-