AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Jerman pada 13 Januari 2023 menyatakan telah mengirimkan empat unit kendaraan pembersih ranjau MiRPz Keiler ke Ukraina.
MiRPz (Minenräumpanzer – Mine Clearing Tank) Keiler adalah kendaraan lapis baja yang dirancang untuk membersihkan ranjau antitank dan ranjau antipersonel di berbagai lingkungan di medan perang.
MiRPz dikembangkan oleh perusahaan Jerman MaK GmbH dan Thyssen Henschel Wehrtechnik yang sekarang menjadi bagian dari Rheinmetall Defense.
Kendaraan ini didasarkan pada M48 Patton A2C MBT (Main Battle Tank). Sebanyak 24 unit MiRPz Keiler dikirimkan ke militer Jerman antara tahun 1996 dan 1998.
Turret asli MBT M48 Patton A2C telah dilepas dan digantikan dengan peralatan dan sistem pembersihan ranjau. Mencakup bajak ranjau, roller ranjau, dan cambuk ranjau.
Bajak ranjau digunakan untuk menggali dan membersihkan ranjau, sedangkan roller ranjau digunakan untuk meledakkan ranjau dengan menekannya. Cambuk ranjau digunakan untuk menghancurkan ranjau dengan memukulnya menggunakan rantai.
MiRPz Keiler juga memiliki lengan yang dikendalikan dari jarak jauh, yang dapat digunakan untuk meledakkan ranjau dari jarak yang aman.
Selain itu, kendaraan ini dilengkapi dengan sensor canggih dan sistem komunikasi, yang memungkinkannya mendeteksi dan mengidentifikasi ranjau dan alat peledak lainnya.
MiRPz Keiler dioperasikan oleh dua awak dan memiliki berat tempur 53 ton. Kecepatan maksimumnya 48 km/jam dengan jarak jelajah maksimum 350 km.
Sementara kecepatan dalam operasi pembersihan ladang ranjau antara 0,5 km/jam dan 4,5 km/jam tergantung pada kondisi permukaan tanah dan kedalaman pembukaan ranjau yang ditanam.
-RBS-