AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Setelah vakum selama empat tahun, Dassault Aviation kembali mengirimkan jet tempur Rafale F-3R ke Angkatan Bersenjata Prancis.
Pengiriman Rafale pada 29 Desember 2022 tersebut dilakukan oleh pabrik milik Dassault Aviation di Mérignac.
Perusahaan mengirimkan Rafale B359 (F3R) ke Direction Générale de l’Armement (Badan Pengadaan Pertahanan Prancis).
Dassault mengatakan, Rafale B359 ini untuk Angkatan Udara dan Luar Angkasa Prancis (AAE).
Pengiriman tersebut menandai dimulainya kembali pengiriman Rafale ke Prancis setelah terhenti selama empat tahun.
Pengiriman tersebut merupakan bagian dari kontrak pesanan Tahap 4 tahun 2009 sebanyak 60 unit Rafale.
Dikatakan, program pengiriman pesawat Rafale sempat terhenti dari program militer Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis karena alasan anggaran.
Setelah itu, lini produksi Dassault Rafale kemudian didedikasikan untuk pesanan ekspor.
Sebanyak 27 pesawat tempur Rafale lainnya akan dikirimkan dari pesanan Tahap 4 tersebut, ditambah 12 unit yang dipesan oleh Prancis pada tahun 2021.
Pemesanan selusin Rafale tahun 2021 untuk mengganti 12 unit milik AAE yang dijual ke Angkatan Udara Yunani.
-Poetra-