AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Darat Türkiye telah menerima pengiriman pertama enam unit dari total 140 SPH (self-propelled howitzer) T-155 Firtina Next-G pada 9 Januari 2023.
Presiden Recep Tayyip Erdogan secara pribadi menghadiri upacara pengiriman enam howitzer Firtina tersebut dari BMC Defense Arifiye Campus di Provinsi Sakarya barat laut.
T-155 Firtina (Storm) adalah varian Turkiye dari sistem SPH K-9 Thunder buatan Hanwa Defense, Korea Selatan.
Pengembangan Firtina generasi pertama dimulai tahun 1995 dan mulai beroperasi dengan Angkatan Darat Turkiye pada 2001, total 310 unit dimiliki.
Versi baru ini disebut sebagai T-155 Firtina Next-G yang menawarkan mobilitas, daya tembak, dan tingkat perlindungan lebih tinggi dibandingkan versi sebelumnya.
Dalam pengembangan Firtina Next-G, BMC bekerja sama dengan perusahaan Turkiye lainnya termasuk Aselsan, MKE, dan ASFAT.
Firtina Next-G dilengkapi dengan sistem kontrol tembakan dan sistem komunikasi buatan Industri dalam negeri Turkiye, yang kompatibel dengan standar NATO.
Howitzer kaliber 155 mm yang diusungnya, memiliki laju tembakan maksimum 6 putaran per menit, dengan jarak tembak antara 30-56 km, tergantung pada jenis amunisinya.
Firtina Next-G mendapatkan stasiun senjata yang dioperasikan dari jarak jauh (RCWS) SARP yang dikembangkan dan diproduksi oleh perusahaan Aselsan.
Kendaraan dilengkapi dengan sistem penglihatan siang/malam, sistem pelacakan otomatis, dan pencari jangkauan laser (LRF).
Pada produksi batch pertama ini masih menggunakan mesin dan transmisi dari Negeri Ginseng, namun pada Firtina produksi 2025 telah mengadopsi produk lokal.
-RBS-