AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Komite Eksekutif Industri Pertahanan (SSİK) telah memutuskan untuk memodernisasi F-16 Fighting Falcon Block 30 milik Angkatan Udara Turki.
Dikatakan, seluruh armada F-16 Block 30 Turki sebanyak 79 unit akan dimodernisasi setara level Block 70.
Dalam Proyek yang diberi nama Özgür (Mandiri) ini akan digunakan banyak komponen buatan dalam negeri Turki.
Di antaranya adalah computer misi MGB (Millî Görev Bilgisayarı/Indigenous Mission Computer) yang menyediakan manajemen infrastruktur avionik sumber tunggal.
Rudal ini akan mengurangi ketergantungan eksternal di banyak area kritis karena memberikan kemampuan tingkat lanjut kepada pilot.
Selain itu, perangkat domestik IFF Mod 5/S juga akan menawarkan kemampuan identifikasi teman-musuh modern.
Lalu ada MİLSEC-3, setara dengan NATO KY58 dan KY100, yang menyediakan komunikasi terenkripsi. Selanjutnya adalah integrasi radar AESA (active electronically scanned array).
Untuk radar AESA yang akan digunakan adalah radar MURAD buatan Aselsan. Radar ini diklaim memiliki kinerja lebih baik daripada APG-83 buatan Amerika Serikat.
Meski akan meningkatkan F-16 di dalam negeri secara mandiri, Turki tetap akan membeli 40 F-16 Blok 70/72 baru dari Amerika Serikat.
Pada akhir tahun lalu, Kongres AS telah menyetujui undang-undang pertahanan Amerika yang baru, NDAA, terkait penjualan F-16 ke Turki.
-Poetra-
Mantab turki. Kemampuan bermain cerdas di 2 kaki tetapi dihormati oleh kedua pihak bahkan lebih sementara tingkat kemandirian teknologi terus meningkat pesat. Respek buat Erdogan.