AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Bersenjata Norwegia telah membuntuti dan melacak kapal fregat Rusia Admiral Gorshkov yang membawa rudal Tsirkon melintasi Laut Mediterania.
Kapal Rusia itu transit di dekat pantai Norwegia dalam perjalanan misi melintasi Atlantik, Samudra Hindia, dan Laut Mediterania dalam hal ini.
Pergerakan kapal Rusia melalui Laut Norwegia memang tidak lazim dan bukan jalur yang biasa ditempuh.
Perjalanan Admiral Gorshkov menjadi perhatian dunia setelah Kremlin mengumumkan rencana perjalanannya itu pada 4 Januari lalu.
“Hari ini kita memiliki peristiwa penting, jika bukan peristiwa penting: fregat Admiral Gorshkov berangkat untuk misi angkatan laut jarak jauh,” kata Presiden Rusia Vladimir Putin saat itu.
“Tidak ada yang aneh di sini, ini adalah praktik umum; tetapi kali ini kapal tersebut dilengkapi dengan sistem rudal hipersonik Zirkon yang mutakhir, yang tidak memiliki analog,” lanjutnya.
Dikatakan bahwa rudal Tsirkon menambah pertahanan Rusia mengatasi potensi ancaman eksternal dan memastikan kepentingan nasional Rusia.
Admiral Gorshkov telah menguji coba rudal Tsirkon pada 2020. Setahun kemudian, sistem rudal tersebut dinyatakan siap untuk digunakan secara operasional.
Dengan jangkauan 1.000 km, rudal itu siap dibawa di kapal perang permukaan dan juga kapal selam.
Sementara itu Kementerian pertahanan Norwegia mencatat, pihaknya mengetahui pergerakan fregat Admiral Gorshkov dan melacaknya dengan pesawat pengintai maritim P-3 Orion serta kapal Angkatan Laut Kerajaan Norwegia.
Juga dicatat bahwa fregat Rusia berlayar sepenuhnya secara legal dan sesuai “Perjanjian Insiden di Laut”.
Admiral Gorshkov dalam pelayarannya didampingi oleh kapal tanker Armada Utara.
Meski jalur kapal itu legal, fregar Admiral Gorshkov tetap diwaspadai dengan mempertimbangkan invasi Rusia terhadap Ukraina.
-JDN-