AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Setelah mengumumkan proyek modernisasi jet tempur multiperan Su-30SM menjadi Su-30SM2 dan Su-35S menjadi Su-35SM, kini Rusia akan meningkatkan jet tempur MiG-35-nya.
Untuk diketahui, MiG-35 Fulcrum-F merupakan upgrade terlengkap berdasarkan desain MiG-29 Fulcrum yang lahir di era Uni Soviet.
Perwakilan dari Mikoyan-Gurevich mengungkapkan, versi upgrade MiG-35 akan menerima kokpit dan radar baru dengan antena array bertahap aktif.
Selain itu, bentuk badan pesawat juga akan berubah.
Direktur Utama United Aircraft Corporation (UAC) Yuri Slyusar menyatakan, setelah menyelesaikan modernisasi, Rusia akan membawa MiG-35M ke India dan beberapa negara lainnya untuk dipamerkan, seperti diberitakan Military Cognizance (4/1).
Rusia berharap MiG-35 dapat melanjutkan tradisi dan sejarah kejayaan jet tempur terdahulu rancangan Biro Mikoyan Gurevich, seperti MiG-21 atau MiG-25.
Perusahaan mengatakan, keuntungan dari MiG-35 dibandingkan MiG-29 adalah terintegrasi dengan avionik yang jauh lebih canggih, struktur rangka yang lebih kuat dan berumur panjang, serta dilengkapi dengan 3-D thrust vector control engine yang membuatnya lincah bermanuver.
Berbeda dengan MiG-29 yang hanya memiliki fungsi ground-to-ground yang terbatas, MiG-35 merupakan jet tempur multiperan sejati.
Pesawat dapat menggunakan senjata berpemandu presisi untuk menyerang dan menghancurkan target darat dan laut, selain bertempur dengan jet lawan.
Sejauh ini Angkatan Udara Rusia baru menerima 12 unit MiG-35.
-RBS-