Nyaris tabrakan, J-11 China sambar RC-135 AS dalam jarak 3 meter!

J-11 Angkatan Laut ChinaINDOPACOM

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Insiden nyaris tabrakan antara jet tempur J-11 Angkatan Laut China (PLAN) dengan pesawat pengintai RC-125 Rivet Joint milik Angkatan Udara AS (USAF) terjadi pada 21 Desember lalu.

Pentagon mengatakan pesawat tempur China melakukan manuver membahayakan terhadap pesawat RC-135 dalam jarak yang sangat dekat, hanya 10 kaki (3,3 m) dari sayap pesawat tak bersenjata itu.

Jet China kemudian terbang memotong di depan pesawat AS dalam berjarak 20 kaki (7 m) dari hidung Rivet Joint, kata Komando Indo-Pasifik yang dirilis pada hari Kamis (29/12).

Untuk menghindari terjadinya tabrakan, pilot pesawat AS terpaksa mengambil manuver mengelak dan menjauh, lanjut INDOPACOM.

Video yang dirilis oleh Pentagon menunjukkan pesawat tempur J-11 China mendekati jet AS di sebelah kiri, sebelum memotong sebentar di depan RC-135 dan membelok ke kiri.

Video tersebut diduga diambil dari dalam pesawat RC-135.

INDOPACOM menjelaskan, RC-135 Rivet Joint saat itu sedang melakukan operasi penerbangan rutin yang sah di atas Laut China Selatan ketika didekati oleh J-11.

“Pasukan Gabungan Indo-Pasifik AS didedikasikan untuk wilayah Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka dan akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di laut dan di wilayah udara internasional dengan memperhatikan keselamatan semua kapal dan pesawat terbang berdasarkan hukum internasional,” bunyi pernyataan INDOPACOM.

“Kami berharap semua negara di kawasan Indo-Pasifik menggunakan wilayah udara internasional dengan aman dan sesuai dengan hukum internasional.”

Insiden antara jet tempur China dengan pesawat AS merupakan kejadian terbaru dari serangkaian pertemuan menegangkan antara militer AS dan China di dan di sekitar Laut China Selatan, yang diklaim China sebagai miliknya.

Pentagon memperingatkan, intersepsi yang begitu dekat dapat menyebabkan kecelakaan atau salah perhitungan.

-Poetra-

2 Replies to “Nyaris tabrakan, J-11 China sambar RC-135 AS dalam jarak 3 meter!”

  1. Seharusnya China diberi peringatan tegas atas insiden tsb agar di masa depan tdk terjadi lagi, dan klaim atas LCS bisa dihentikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *