AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – TNI Angkatan Laut telah menyelesaikan pemasangan Meriam 30 mm di lima Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jenis Patroli Cepat (PC).
Kelima kapal tersebut adalah KRI Surik-645, KRI Pari-849, KRI Sembilang-850, KRI Sidat-851, dan KRI Pollux-935.
Seluruh kapal PC tersebut merupakan buatan dalam negeri.
Pemasangan meriam 30 mm di kelima kapal perang TNI AL merupakan salah satu implementasi kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) guna mencapai kekuatan pokok minimum (Minimum Essential Force/MEF).
Kegiatan pemasangan meriam 30 mm dilaksanakan selama satu tahun, dimulai pada akhir tahun 2021 dan selesai pada akhir 2022.
Dengan berakhirnya kegiatan pemasangan meriam tersebut, Kepala Dinas Material Senjata dan Elektronika Angkatan Laut (Kadissenlekal) Laksma TNI Teguh Prasetyo membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Pemasangan Meriam 30 MM KRI PC pada 26 Desember di Jakarta.
Kadissenlekal seperti dikutip oleh Dinas Penerangan TNI AL menyatakan, Dissenlekal selaku pembina material sistem kesenjataan telah menyelesaikan kegiatan pemasangan persenjataan tersebut di lima KRI jenis PC.
Ditambahkan bahwa untuk memelihara kesiapan dan keberlanjutan operasional meriam maka diperlukan perawatan yang berkesinambungan.
Dinamika lapangan dan perkembangan teknologi yang sedemikian cepatnya menuntut TNI AL khususnya Dissenlekal untuk meng-update teknologi sistem persenjataan terbaru pada KRI yang sudah dimiliki untuk menghadapi tantangan ke depan yang semakin berat dan semakin kompleks, ujarnya.
-JDN-