AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan spesialis pengembang drone Baykar baru saja sukses menerbangkan perdana prototipe pesawat jet intai serang tanpa awak Bayraktar KIZILELMA.
Baykar tidaklah sendiri, perusahaan lainnya yakni Industri Dirgantara Turkiye (TUSAS/TAI) juga dilaporkan sedang mengembangkan pesawat serupa dinamai ANKA-3.
Hal ini diumumkan dalam pidato Wakil Presiden Turkiye, Fuat Oktay di Majelis Nasional Agung Majelis Umum Turkiye.
Oktay menyatakan, ANKA-3 MÄ°US (National Unmanned Combat Aerial Vehicle System) adalah proyek generasi baru yang akan meningkatkan kemampuan kendaraan udara tak berawak buatan Turkiye.
Ditambahkan ANKA-3 dibekali dengan mesin jet, memiliki muatan besar, dan berdesain dengan citra radar rendah alias berkemampuan siluman.
Proyek ANKA-3 UCAV ini akan diluncurkan paruh pertama tahun 2023, seperti dikutip dari situs Overtdefense.
ANKA-3 didapuk untuk dapat beroperasi bersama-sama dengan jet tempur generasi kelima TF-X yang juga dikembangkan oleh TUSAS.
Dalam pengembangan drone intai serang, TUSAS sudah memiliki pengalaman panjang. Dimulai dari keluarga ANKA-1 bermesin tunggal yang telah berhasil diekspor.
Selanjutnya drone intai serang berbadan besar ANKA-2 AKSUNGUR dengan dua mesin, yang telah beroperasi resmi untuk Angkatan Bersenjata Turkiye.
-RBS-