AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara AS (USAF) menangguhkan sementara seluruh operasi penerbangan B-2 Spirit, menyusul insiden pendaratan darurat yang menyebabkan kerusakan pembom siluman buatan Northrop Gumman ini dua minggu yang lalu.
Seperti diketahui, pada 10 Desember sebuah pembom B-2 dilaporkan melakukan pendaratan darurat di Pangkalan Angkatan Udara Whiteman, Missouri.
Perintah grounded sementara ini dikeluarkan oleh Komando Serangan Global Angkatan Udara AS untuk untuk mencegah potensi kecelakaan serupa.
Pendaratan darurat dilakukan oleh sebuah B-2 Spirit setelah mengalami kerusakan yang tidak diketahui penyebabnya selama penerbangan.
Pesawat kemudian melakukan pendaratan, namun kerusakan sistem di pesawat menyebabkan pendaratan yang tidak sempurna dan sayap pesawat berbelok serta menyentuh tanah.
Akibat penangguhan penerbangan ini, Wing Bom ke-509 tidak akan melaksanakan penerbangan yang diagendakan pada Rose Parade tradisional di atas Rose Bowl di California Selatan pada awal Januari 2023.
Penerbangan parade B-2 pun akan digantikan oleh pembom B-1B Lancer dari Pangkalan Angkatan Udara Ellsworth di South Dakota, kata USAF.
USAF saat ini memiliki total 20 pembom B-2 Spirit. Pesawat ini hanya diproduksi sebanyak 21 unit.
Pembom B-2 dioperasikan oleh Wing Bom ke-509 dan Wing Bom ke-131 di Pangkalan Angkatan Udara Whiteman.
-Poetra-