Rusia kembangkan Burdock, radar portabel pendeteksi drone quadrocopter kecil

Radar BurdockAlexey Tsarkov

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kehadiran drone berukuran kecil menimbulkan masalah tersendiri saat digunakan musuh untuk melakukan pengintaian maupun penyerangan.

Drone quadrocopter berukuran kecil belakangan semakin banyak digunakan dan untuk mendeteksi drone ini menggunakan radar cukup sulit karena mereka berukuran kecil dan terbang rendah.

Drone tipe helikopter ini dapat dilengkapi dengan perangkat penglihatan malam yang sensitif.

Dengan drone ini, koordinat keberadaan peralatan militer atau personel musuh yang bergerak dapat ditentukan. Koordinat itulah yang kemudian diteruskan ke pasukan bersenjata/penembak.

Menyadari akan bahaya drone berukuran kecil, para spesialis dari Rusa kemudian membuat radar yang mampu melihat drone quadrocopter berukuran kecil tersebut.

Keuntungan dari radar ini, juga karena berukuran kecil dan dapat dibawa-bawa.

Adalah sekelompok spesialis muda di Moskow yang dipimpin oleh Desainer Umum Alexei Tsarkov, mengembangkan teknologi tersebut.

Radar berukuran mini dapat menangkap kehadiran tamu yang tak diundang itu.

Stasiun radar yang mereka kembangkan dirancang untuk pencarian, deteksi, dan pelacakan drone sepanjang waktu dan dalam segala cuaca.

Stasiun radar baru yang diberi nama Burdock ini memiliki kemampuan untuk mendeteksi objek ultra kecil dengan permukaan pantulan efektif kurang dari 0,01 m2, objek yang terbang dengan kecepatan hingga 150 km/jam atau menggantung tanpa bergerak.

Sebanyak 256 target dapat dideteksi dan dilacak secara bersamaan.

Bobot stasiun radar hanya 25,5 kg. Radar mampu bekerja secara mandiri dari satu sumber selama 8 jam.

Jangkauan deteksinya mencapai hingga 10 km dan ketinggian deteksi hingga 5 km.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *