AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Jerman mengumumkan pada 15 Desember 2022, akan melakukan pengiriman lebih banyak rudal permukaan ke udara IRIS-T SLM (Surface Launched Medium-Range) ke Ukraina.
Mengutip informasi dari Kementerian Pertahanan Jerman, sebelumnya empat baterai IRIS-T SLM pertama telah dikirim ke Ukraina pada awal Oktober 2022.
Selanjutnya, Kementerian Pertahanan Ukraina pada 15 Oktober menyatakan, sistem IRIS-T SLM kiriman dari Jerman tersebut telah dioperasikan oleh pasukan Ukraina di wilayah selatan Ukraina.
Mengenai IRIS-T SLM, merupakan sistem rudal pertahanan permukaan ke udara jarak menengah yang dirancang dan diproduksi oleh perusahaan Jerman Diehl Defense.
Sistem ini menggabungkan radar pengawasan 3D, sistem IFF, sistem komando dan kontrol, dan peluru kendali (rudal) infra merah IRIS-T.
Rudal IRIS-T SLM dapat menghancurkan target udara seperti jet tempur, rudal jelajah, rudal balistik, maupun drone.
Jarak tembak maksimumnya mencapai 40 km dan ketinggian hingga 20 km.
Untuk pilihan radarnya adalah antara Giraffe-1X produksi perusahaan Saab Swedia dan versi Hensoldt Spexer dari Jerman.
Diketahui, Ukraina membutuhkan banyak sistem pertahanan udara seiring meningkatnya ancaman serangan bergelombang rudal jelajah dan drone kamikaze Rusia yang tak berhenti hingga saat ini.
-RBS-