AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara AS (USAF) telah memilih Will Rogers Air National Guard (ANG) Base di Oklahoma sebagai satu-satunya tempat bagi basis AT-802U Sky Warden.
AT-802U merupakan pesawat dukungan udara jarak dekat, intelijen bersenjata, pengawasan dan pengintaian, serta pesawat misi serangan presisi.
Pesawat ini menjadi kekuatan baru Komando Operasi Khusus AS (USSOCOM).
Menteri Angkatan Udara AS Frank Kendall, USAF pada 9 Desember telah memutuskan bahwa platform MC-12 Liberty ISR akan digantikan oleh AT-802U.
Skadron Operasi Khusus ke-310, yang saat ini berbasis di Cannon Air Force Base di New Mexico, akan dipindahkan ke Will Rogers ANGB.
Mereka akan bergabung dengan sekitar 80 personel yang sudah ada untuk mendukung misi tersebut.
Survei lokasi dijadwalkan pada musim semi 2023 untuk menilai persyaratan operasional, dampak potensial pada misi yang ada, perumahan, infrastruktur, dan tenaga kerja.
Analisis dampak lingkungan akan dilakukan oleh Departemen Angkatan Udara setelah survei lokasi selesai. Keputusan akhir terkait pangkalan diharapkan dapat ditentukan pada musim gugur 2023.
USSOCOM akan menerima pesawat AT-802U Sky Warden baru dari L3Harris Technologies dan Air Tractor berdasarkan kontrak bulan Agustus 2022 senilai hingga 3 miliar USD.
Berdasarkan kontrak tersebut, perusahaan akan mengirimkan 75 unit AT-802U, dengan penghargaan kontrak program awal sebesar 170 juta USD.
Program Pengawasan Bersenjata ditujukan untuk menyediakan pasukan operasi khusus dengan dukungan udara jarak dekat, serangan presisi, dan intelijen, pengawasan, dan pengintaian pasukan operasi khusus di lingkungan yang keras dan permisif, kata USAF.
Pada saat pemberian kontrak, L3Harris mengatakan pihaknya mengantisipasi memodifikasi demonstran prototipe “Armed Overwatch” musim panas lalu ke dalam konfigurasi produksi dan menyediakan pengujian sistem senjata pelanggan dalam waktu sekitar enam bulan.
Dibangun dari platform Air Tractor AT-802U, Sky Warden dirancang untuk operasi yang keras.
Pesawat mampu terbang selama 6 jam hingga radius tempur 200 mil laut, dengan beban tempur 6.000 pon.
L3Harris mengatakan, Sky Warden memiliki perangkat komunikasi dan sensor yang setara dengan pesawat yang lebih besar seperti King Air dan AC-130.
Pesawat ini juga memiliki kapasitas muatan terbesar dari semua pesawat bermesin turbin tunggal, yang memungkinkannya menjadi platform untuk komunikasi, sensor, dan solusi ISR udara.
-Poetra-