AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pasukan Bela Diri Darat Jepang (JGSDF) telah memilih Patria AMVXP 8X8 dari Finlandia sebagai Wheeled Armored Personnel Carrier (WAPC) baru untuk menggantikan pengangkut personel lapis baja buatan lokal Type-96 8X8.
Jepang menjadi negara pengguna kesembilan dari keluarga kendaraan AMV Patria.
Siaran Pers Kementerian Pertahanan Finlandia pada 9 Desember menyatakan, pemilihan tersebut meliputi lisensi produksi kendaraan di Jepang, yang akan berkontribusi terhadap teknologi dan ekonomi lokal.
Patria sendiri telah bekerja untuk program WAPC Jepang ini sejak 2018 dan telah mendirikan anak perusahaan lokal, Patria Japan Ltd.
Patria AMVXP memiliki desain modular dengan teknologi siluman (tangkapan radar dan termal rendah).
Kendaraan dengan panjang 8,4 m, lebar 2,8 m dan tinggi 2,4 m ini memiliki bobot tempur 32.000 kg. Kapasitas muatnya 15.000 kg.
Sistem arsitektur antarmuka dan data kendaraan digital memungkinkan interoperabilitas jaringan antar kendaraan.
Untuk tenaga penggerak, WAPC ini ditenagai oleh mesin enam silinder segaris, yang menghasilkan tenaga 450 kW dan torsi 2.250 nm.
Sistem penggeraknya menggunakan transmisi otomatis dengan tujuh gigi maju dan dua gigi mundur.
AMVXP mampu melaju di jalan raya dengan kecepatan lebih dari 100 km/jam dan dapat bergerak dengan kecepatan maksimum 10 km/jam di air.
Versi atap tinggi Patria AMVXP menawarkan lebih banyak ruang internal di kompartemen belakang dengan tambahan tinggi 34 cm. Hal ini dapat mendukung fungsi sebagai kendaraan komando, C4I, ambulans, atau bengkel.
Varian platform senjata berat dimaksudkan untuk membawa sistem senjata kaliber besar termasuk sistem mortir AMOS 120mm atau meriam bergerak (MGS) 105/120 mm.
-Poetra-