Rusia sukses uji tembak rudal anti rudal jarak jauh A-235 terbarunya

A-235 NudolIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pasukan Pertahanan Anti-Rudal, bagian dari Komando Pertahanan Udara & Pertahanan Rudal Angkatan Pertahanan Dirgantara Rusia telah selesai menguji A-235 Nudol di lokasi uji Sary-Shagan di Kazakhstan, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan.

A-235 adalah sistem pertahanan rudal anti-rudal balistik sebagai pengganti sistem A-135 (NATO: ABM-4 Gorgon), telah beroperasi sejak 1995 yang ditempatkan dalam silo di sekitar ibu kota Moskow.

Sebagai pengembang utama sistem ini adalah JSC Concern VKO Almaz-Antey.

Yang membedakan Sistem A-325 dengan pendahulunya A-135 adalah bisa menggunakan hulu ledak konvensional atau nuklir dan model mobile (bergerak).

Sistem A-235 akan menggunakan radar Don-2N serta Don 2NP/5N20P sebagai radar jangkauan, dengan perangkat lunak dan perangkat keras yang diperbarui. Namun menggunakan kompleks sistem panduan serupa dengan sistem A-135.

Sistem A-235 menggunakan misil baru PRS-1M (45T6) yakni varian modern dari PRS-1 (53T6) yang dapat mencapai target pada jarak 350 km dan ketinggian hingga 50 km.

Sistem ini menggunakan rudal dua tahap dengan membawa hulu ledak berdaya ledak tinggi atau nuklir,, yang memberikannya kemampuan untuk menembak jatuh rudal balistik dan rudal jelajah hipersonik sekalipun.

Selain itu, sistem A-235 juga dapat digunakan sebagai senjata penghancur satelit orbit rendah di ruang angkasa.

Dilaporkan, pada 15 November 2021, rudal tersebut berhasil menghancurkan satelit Kosmos 1408 dan menyebabkan terbentuknya puing-puing luar angkasa.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *