AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kawanan jet tempur F-15C/D Eagle dari Wing ke-18 Angkatan Udara AS (USAF) yang bermarkas di Kadena Air Base, Okinawa, Jepang pulang kampung ke negara asalnya.
Sang Elang pergi meninggalkan Kadena Air Base pada 1 Desember 2022 menuju Kingsley Field Air National Guard Base, Oregon.
Dari sana, beberapa pesawat akan melanjutkan dinasnya di unit Air National Guard di seluruh AS. Sementara sebagian lainnya akan disimpan/pensiun dari dinas.
Seperti diberitakan Airspace Review sebelumnya, Amerika Serikat menarik 48 unit jet tempur F-15C/D Eagle dari Pangkalan Udara Kadena sejak 1 November lalu.
Pesawat-pesawat tempur tersebut telah berusia pakai di atas 30 tahun, bahkan ada yang hampir 40 tahun.
Seluruh pesawat tersebut bernaung di dua skadron tempur di Kadena Air Base, yakni Skadron Tempur ke-44 dan Skadron Tempur ke-67, keduanya di bawah Wing ke-18.
Juru bicara Angkatan Udara AS (USAF) Ann Stefanek mengatakan, penarikan F-15C/D dari Kadena akan berlangsung secara bertahap selama dua tahun.
Saat F-15 tersebut pensiun, ujar Stefanek, USAF akan menempatkan pesawat tempur yang lebih baru dan lebih maju sebagai penggantinya. Hal ini untuk mempertahankan kehadiran stabil USAF di Kadena.
Meski demikian ditegaskan, Departemen Pertahanan AS belum menetapkan rencana jangka panjang untuk Kadena Air Base.
Pentagon masih mempertimbangkan apakah akan menempatkan jet tempur secara permanen di Kadena atau menggunakan skema rotasi.
Sejumlah pesawat dipertimbangkan untuk menggantikan F-15C/D di Kadena, termasuk F-15EX Eagle II atau F-35A.
F-15C/D diakui USAF sebagai salah satu penempur paling sukses.
Khusus F-15C kursi tunggal, jet tempur ini telah mencatatkan lebih dan 100 kemenangan dan tanpa kekalahan dalam pertempuran udara.
-JDN-