Jet tempur F-15S Angkatan Udara Saudi jatuh, kedua pilot selamat

F-15S Saudi Arabia_1Istimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebuah jet tempur F-15S milik Angkatan Udara Kerajaan Saudi (RSAF) jatuh saat melaksanakan latihan di Pangkalan Udara King Abdulaziz.

Saudi Press Agency pada Senin (7/11) melaporkan, pesawat jatuh dengan dugaan akibat gangguan teknis.

Laporan menyebut, insiden terjadi pada hari Minggu. Saat itu, kedua pilot sedang menerbangkan F-15S, namun tiba-tiba pesawat jatuh. Kedua pilot melontarkan diri dari kokpit masing-masing.

Juru Bicara Kementerian Arab Saudi, Brigadir Jenderal Turki Al-Maliki mengatakan, kedua pilot selamat dan tidak terjadi cedera atau kerugian di darat.

“Tidak ada korban luka atau kerusakan di darat yang dilaporkan,” ujar Al-Maliki.

Sebuah komite investigasi langsung memulai tugasnya untuk mengungkap rincian dan alasan di balik kejadian itu.

Jet tempur F-15S Strike Eagle merupakan jet tempur rancangan McDonnell Douglas yang kini telah menjadi bagian dari Boeing.

Pada tahun 2022 ini, Angkatan Udara Kerajaan Saudi tercatat memiliki 211 jet tempur F-15.

F-15S merupakan varian pertama yang dibeli Arab Saudi.

Pada tahun 2010, Arab Saudi membeli 84 F-15SA (Saudi Advanced) dengan mekanisme Penjualan Militer Asing (FMS) senilai 29 miliar USD.

Program akuisisi tersebut mencakup pesawat, suku cadang, simulator, pelatihan, dokumentasi teknis, konstruksi pangkalan, dukungan logistik dan program, dan lainnya.

Arab Saudi juga meningkatkan sekitar 70 F-15S menjadi F-15SA.

-Jaden-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *