ILA 2018: Setahun Jalani Perawatan, An-225 Obati Kerinduan Pengunjung Berlin

ANGKASAREVIEW.COM – Setelah menjalani perawatan dan sebagian modernisasi selama setahun di Ukraina, pesawat terbesar di dunia An-225 Mriya hadir mengobati kerinduan pengunjung pameran kedirgantaraan dan pertahanan ILA 2018 di Berlin, Jerman pada 25-29 April.

Pengunjung ILA atau Berlin Airshow 2018 pun dibuat puas memotret maupun masuk ke dalam pesawat gigantis ini. An-225 hadir di ILA mulai hari pertama hingga hari terakhir penyelenggaraan.

Direktur Antonov Airlines Mikhail Kharchenko mengatakan, An-225 menjalani modernisasi pada beberapa perangkat avioniknya.

Berita Lain: ILA 2018: F-35 Tantang Eurofighter Typhoon

Uji penerbangan telah dilaksanakan pada 19 Maret lalu dipimpin oleh Kepala Pilot Uji Antonov, Dmitri Antonov, pada 19 Maret. Pilot senior ini juga yang memimpin penerbangan An-225 ke Berlin kali ini.

An-225 (kode NATO: Cossack) hanya dibuat satu unit pada tahun 1985 sebagai pengusung pesawat ulang-alik Buran. Pembuatan unit kedua tidak jadi dilanjutkan karena Uni Soviet keburu pecah.

Selepas Uni Soviet bubar, An-225 menjadi milik Ukraina. Registrasi pesawat yang awalnya CCCP-82060 itu pun berubah menjadi UR-82060.

Vasily Koba

AN-225 memiliki dimensi panjang 84 m, bentang sayap 88,4 m, tinggi 18,1 m. Pesawat yang ditenagai enam mesin turbofan Progress D-18T ini memiliki bobot lepas landas maksimum (MTOW) 640 ton dan telah mencatatkan 240 rekor dunia.

RONI SONTANI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *