ANGKASAREVIEW.COM – Batik Air tawarkan perjalanan udara yang menghubungkan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dengan Bandar Udara Internasional Kota Kinabalu (Malaysia bagian Timur) untuk wisatawan dan pebisnis.
Rute tersebut telah beroperasi sejak 20 Desember 2017 yang dijadwalkan setiap Rabu dan Minggu dengan frekuensi satu kali penerbangan per hari. Pengoperasian jaringan ini bertujuan untuk menarik lebih banyak turis ke Indonesia dan menghubungkan pelanggan dari tanah air untuk menjelajahi ke berbagai destinasi menakjubkan di Kinabalu.
“Kami memperkenalkan kembali salah satu destinasi internasional menuju Kinabalu. Batik Air senantiasa menyediakan pilihan perjalanan terbaik bagi pelanggan, dalam bisnis atau berwisata. Rute regional ini mampu berkontribusi terhadap peningkatan mobilitas arus orang, barang, sektor perekonomian, sosial budaya dan pariwisata,” CEO Batik Air Capt. Achmad Luthfie, Kamis (26/4/2018).
Baca Juga:
Ketepatan Waktu Operasional Batik Air yang Tertinggi di Kawasan Asia Tenggara
Batik Air dan AP I Resmikan Batik Premium Gate di Bandara Internasional Lombok
Pelanggan yang terbang dari Jakarta akan memiliki koneksi lanjutan dengan jaringan penerbangan Lion Air Group bersama Malindo Air ke kota-kota lainnya. Lion Air Group memberikan lebih banyak lagi pilihan tujuan wisata serta bisnis di kedua negara.
Kota Kinabalu sangat popular, terutama untuk wisata alam dan bahari. Tujuan wisata terkenal ialah Gunung Kinabalu yang berbalut hutan hujan tropis di Taman Nasional Kinabalu. Wilayah ini juga menyajikan aspek konservasi atau ekowisata yang menjadi bagian utama.
“Batik Air berharap, kini para pelanggan setia yang ingin bepergian menuju Kota Kinabalu menggunakan pelayanan kelas premium bisa terakomodasi dengan baik dengan kenyamanan lebih selama penerbangan. Pelanggan dapat menikmati fasilitas in-flight entertainment, in-flight newspaper, in-flight meal dengan jarak antarkuris (seat pitch) luas,” tandas Luthfie. (ERY)