AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angktan Udara Yordania (Royal Jordanian Air Force) dilaporkan akan mendapatkan kembali pesawat pertama dari enam AT-802 Block 2 yang sedang di-upgrade ke standar Block 4 terbaru.
Berdasarkan sejarahnya, AT-802 ini adalah pesawat pertanian asal Amerika Serikat buatan Air Tractor yang juga dapat diadaptasi menjadi versi pemadam kebakaran.
AT-802 juga telah digunakan dalam operasi kontra-narkoba di USSOUTHCOM AOR oleh Departemen Luar Negeri AS sebagai kendaraan pengiriman untuk herbisida dan defolian di atas fasilitas produksi narkotika.
Menanggapi program LAAR Angkatan Udara AS dan meningkatnya kebutuhan untuk pesawat ringan kontra-pemberontakan, Air Tractor kemudian mengembangkan model bersenjata dengan kode AT-802U pada tahun 2008.
Dengan pembaharuan terhadap mesin, pelindung kokpit, kaca depan antipeluru, tangki bahan bakar self-sealing dan penguatan struktural untuk pengangkutan 9.000 pon (4.100 kg) muatan senjata.
Versi lainnya adalah AT-802i, yang diubah oleh Iomax USA menjadi konfigurasi bersenjata dengan roket Roketsan Cirit 2,75 inci dan bom berpemandu untuk memenuhi pesanan AU Uni Emirat Arab (UEA) sebanyak 10 unit.
Namun AU UEA hanya mengoperasikannya hingga November 2015 ketika mereka digantikan oleh tiga dari 24 unit Archangel pertama yang dipesan dari Iomax.
Archangel didasarkan pada badan pesawat cropduster yang mirip dengan Thrush Model 660, tapi telah dilakukan pembangunan kembali yang jauh lebih ekstensif selama militerisasinya.
Selanjutnya, enam dari 10 unit AT-802i milik UEA tersebut diakuisisi oleh AU Yordania. Tiga lainnya diberikan ke Pasukan Pemerintah Yaman di mana mereka telah digunakan dalam Perang Saudara Yaman 2015.
Di tangan AU Yordania, keenam AT-802i ini kemudian di-upgrade kemampuannya, selanjutnya pesawat akan digunakan sebagai pesawat patroli perbatasan.
-RBS-