AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Polandia sedang giat-giatnya membangun dan meningkatkan kekuatan pertahanannya. Selain membeli tank, SPH, jet tempur, dan alutsista lainnya, salah satu yang diincar Warsawa juga adalah drone.
Dalam daftar panjang investasi terbarunya, Polandia mengumumkan bahwa mereka akan menyewa pesawat tak berawak MQ-9A Reaper untuk meningkatkan kemampuan intelijen, pengawasan, dan pengintaian (ISR) militernya.
Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak pada 20 Oktober mengungkapkan, negara tersebut telah menandatangani perjanjian sewa untuk drone (UAS) jenis MALE (Medium-Altitude, Long-Endurance), tanpa mengungkapkan rincian lebih lanjut.
Dia hanya mengatakan bahwa sewa adalah solusi jembatan menuju pengembangan drone dalam negeri.
Juru bicara Badan Pengadaan Pertahanan Polandia Krzysztof Platek dikutip Reuters pada Maret lalu mengatakan, negaranya tahun ini merencanakan pengadaan drone yang mendesak dalam jangka pendek, sambil melanjutkan program Zefir MALE UAS pada saat yang sama.
UAS multimisi MQ-9 Reaper (MALE) memiliki jangkauan penerbangan hingga 26 jam dan membawa sensor video HD (optik dan IR), radar terestrial/MTI/laut dan sensor pengawasan lainnya.
Pesawat tak berawak ini memiliki kapasitas muatan yang banyak, yakni 386 kg internal dan1361 kg eksternal. Drone mampu terbang hingga ketinggian maksimum 45.000 kaki/13.700 meter.
Dalam hal pertahanan udara, Polandia telah mempercepat pengiriman Sistem Pertahanan Udara Mala Narew Short Range (SHORAD) dan juga memesan enam baterai tambahan sistem pertahanan rudal Patriot.
Pada bulan Mei tahun ini, Polandia juga mengumumkan niatnya untuk membeli 500 lebih peluncur M142 HIMARS yang akan melengkapi lebih dari 80 baterai Angkatan Darat Polandia.
Selain itu, Polandia juga telah mengajukan pembelian 96 helikopter Apache sebagai bagian dari program helikopter serang Kruk bulan lalu.
Semua investasi ini mengikuti pembelian Polandia atas jet tempur F-35A AS dan tank tempur utama Abrams M1A2 SEPv3 pada tahun 2021.
Polandia tumbuh menjadi kekuatan baru di kawasan Eropa Tengah.
-Kallmoz-