Warganet penasaran, Prabowo ke AS untuk menuntaskan pembelian F-15ID?

Prabowo - F-15ID - Austin _ Airspace ReviewKemhan, Boeing, DoD

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto pada minggu ini dijadwalkan bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Direktur CIA William Burns.

Hasil kunjungan Prabowo ke AS dalam rangka dinas tersebut dinanti oleh warganet, khususnya para pengamat maupun pecinta bidang pertahanan dan militer.

Dapat dipahami, sebab pertemuan bilateral Menteri Pertahanan RI dengan Menteri Pertahanan AS tentunya akan menghasilkan suatu kebijakan strategis ke depan.

Pertemuan Prabowo dengan Austin, juga dimaknai sebagai bentuk semakin eratnya hubungan antara Indonesia dan AS dalam bidang pertahanan.

Warganet menyoroti soal rencana pembelian jet tempur F-15EX oleh Jakarta sebanyak 36 unit.

Tentang hal ini, Departemen Luar Negeri AS sendiri sebenarnya telah memberikan lampu hijau untuk ekspor jet tempur canggih ini ke Indonesia.

Departemen Pertahanan AS bahkan juga telah mengumumkan izin resmi tersebut di lamannya, DSCA, pada 10 Februari 2022.

Hanya saja, hingga saat ini memang belum terdengar kabar kalau Indonesia dan pihak AS telah menandatangani kontrak pembelian 36 F-15ID (kode yang disebutkan) senilai taksiran 13,9 miliar dolar AS atau setara Rp199 triliun itu.

Dalam proposal yang diajukan Indonesia, Kementerian Pertahanan RI berniat untuk membeli:

36 jet tempur F-15EX dan peralatan pendukungnya, yang terdiri atas: 87 mesin F110-GE-129 atau F100-PW-229 engines (72 dipasang, 15 cadangan),

45 radar Advanced Electronically Scanned Array (AESA) AN/APG-82(v)1 (36 dipasang, 9 cadangan),

45 sistem Eagle Passive Active Warning Survivability Systems (EPAWSS) AN/ALQ-250 (36 dipasang, 9 cadangan),

48 komputer digital pesawat Advanced Display Core Processor (ADCP) II (36 dipasang, 12 cadangan),

80 helm Joint Helmet Mounted Cueing Systems (JHMCS) (72 dipakai, 8 cadangan),

92 perangkat keamanan Embedded Global Positioning Systems (GPS)/Inertial Navigation System (EGI),

40 pod navigasi LANTIRN AN/AAQ-13 (36 dipasang, 4 cadangan),

40 Sniper Advanced Targeting Pods (ATP) AN/AAQ-33 (36 dipasang, 4 cadangan),

156 peluncur misil LAU-128 (144 dipasang, 12 cadangan),

40 sistem senjata M61A “Vulcan” (36 dipasang, 4 cadangan),

Kemudian Air Combat Maneuvering Instrumentation (ACMI) (P5 CTS) training pods dan peralatan pendukungnya, MS-110 Recce Pods, AN/ASG-34 Infrared Search and Track International, pelontar counter-measure AN/ALE-47, dukungan teknis dan logistik, dan sejumlah item lainnya.

Selain upaya pembelian jet tempur F-15EX untuk TNI Angkatan Udara, yang juga menarik dicermati dalam kunjungan Prabowo ke AS kali ini adalah pertemuan dengan Burns yang merupakan pucuk pimpinan CIA.

Tidak disebutkan apa agenda yang akan dibicarakan kedua pejabat.

-Jaden-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *