Batal diakuisisi Denmark, Perancis akan kirim 12 Caesar 2 ke Ukraina

CAESAR 2Nexter

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perancis dilaporkan akan mengirimkan senjata baru ke Ukraina, yang disinyalir adalah Caesar 2 self-propelled hotitzer (SPH) sebanyak 6-12 unit.

Media Perancis Le Monde menulis, senjata artileri ini sejatinya adalah pesanan Denmark, namun batal diakuisisi oleh Kopenhagen.

Dilaporkan Le Monde, kesepakatan pengiriman Caesar 2 ke Ukraina merupakan hasil dari negosiasi panjang antara Perancis, Ukraina, dan Denmark.

Disebutkan bahwa Kyiv awalnya meminta 15 unit howitzer.

Menurut Le Monde, Presiden Perancis Emmanuel Macron menolak gagasan untuk memasok Ukraina dengan persenjataan dari persediaan militer negara.

Sebab, Paris telah mengirim 18 Caesar ke Kyiv, yang artinya hampir seperempat dari 76 yang dimiliki militer Perancis.

Sebaliknya, Perancis memutuskan untuk memasok Ukraina dengan howitzer yang awalnya dipesan oleh Denmark tahun 2017.

Denmark sendiri menyatakan persetujuannya karena SPH yang dipesannya itu masih menjalani validasi teknis terkait spesifikasi yang disebut ternyata tidak sesuai dengan yang dibutuhkan militernya.

Ditambahkan bahwa Caesar 2 yang awalnya dipesan oleh Denmark ini memiliki bobot dua kali lebih berat dari yang digunakan oleh Perancis, yakni 32 ton berbanding 18 ton.

Perbedaan lainnya, sistem SPH ini dipasang pada kendaraan roda delapan, bukan roda enam.

Kendaraan dapat membawa hingga 36 peluru artileri, bukan 18.

Kabin kendaraan dilengkapi baju besi yang lebih berat.

-Jaden-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *