Israel publikasikan rekaman F-35-nya yang tembak jatuh drone siluman Iran

F-35 Israel tembak drone Shahed 181_ Screencap_ Airspace Review (1)Screencap

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Israel (IAF) telah menerbitkan rekaman yang menunjukkan dua drone siluman buatan Iran dicegat dan ditembak jatuh oleh jet tempur generasi kelimanya.

IAF menyatakan, peristiwa itu terjadi pada Maret 2021. Ini adalah kasus pertama yang tercatat dari pertempuran udara yang dilakukan oleh F-35.

Menurut rekaman yang diunggah di akun Twitter IAF, drone mendekati wilayah udara Israel. Empat F–35I langsung tinggal landas dan dua di antaranya melanjutkan untuk melakukan intersepsi.

“Kami mengirim dua jet ke luar perbatasan Israel untuk mengidentifikasi, mengklasifikasikan, dan menjatuhkan UAV dalam hitungan detik,” kata seorang kolonel dari Skadron 116 IAF yang tidak disebutkan namanya.

Melansir AeroTime, rilis video tersebut mengidentifikasi bahwa drone tersebut sebagai Shahed 181 buatan Iran.

Video IAF menampilkan gambar yang direkam oleh sensor F-35, menunjukkan pesawat itu model sayap terbang.

Diketahui, Iran telah memproduksi banyak model drone siluman yang digerakkan oleh jet dan baling-baling.

Desain Shahed 181 sendiri didasarkan pada Lockheed Martin RQ-170 Sentinel buatan AS, yang ditangkap militer Iran pada tahun 2011.

Menurut rilis tersebut, pesawat tak berawak itu mengirimkan senjata ringan ke organisasi Hamas di Jalur Gaza .

Beberapa foto yang diterbitkan oleh IAF menunjukkan puing-puing pesawat tak berawak dan sisa-sisa pistol dan benda-benda lain yang kemungkinan dibawa oleh pesawat tak berawak tersebut.

IAF tidak merinci jenis rudal apa yang digunakan untuk menembak jatuh Shahed 181 tersebut.

Lockheed Martin F-35 Lightning II adalah jet tempur bermesin tunggal generasi kelima dengan kemampuan siluman canggih.

Israel menggunakan varian spesifik jet yang disebut F-35I Adir, berdasarkan varian F-35A. IAF memesan 50 F-35, yang mulai diterima pada tahun 2016 .

Pada tahun 2018, Israel mengumumkan bahwa F-35I miliknya telah digunakan dalam pertempuran untuk pertama kalinya.

Sejak itu, jet tersebut terus digunakan untuk melakukan serangan udara dan operasi pengintaian di negara-negara tetangga.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *