AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Turkish Aerospace (TA) akan mengekspor dua unit jet latih Hürkuş ke Niger pada akhir tahun ini dan tiga unit lainnya ke Chad pada kuartal pertama 2023.
Hal ini dikatakan Manajer Umum TAI Atilla Doğan di Pameran Penerbangan dan Pertahanan Afrika (AAD 2022) yang diadakan di Pretoria, Afrika Selatan.
Doğan menambahkan, TA juga akan memberikan kegiatan pelatihan untuk pilot dan teknisi pesawat.
Diakui, negara di Afrika merupakan salah satu pasar bagi industri dirgantara Turki.
Ia menambahkan bahwa pesanan dari Niger dan Chad akan bertambah di masa berikutnya.
Bagi Turki sendiri, Doğan dikutip Daily Sabah menyatakan bahwa versi integrasi udara-darat dari jet Hürkuş akan dikirim ke Angkatan Bersenjata Turki (TSK) dalam waktu dekat.
Varian peningkatan ini disebut Hürkuş-2 dan telah melewati proses desain kritis.
TA juga telah mengembangkan Hürkuş-C berbiaya rendah dan berpresisi tinggi untuk melakukan serangan ringan dan misi pengintaian bersenjata.
Pesawat dapat digunakan untuk perlindungan terhadap ancaman asimetris.
Perusahaan mengatakan, sambil mempertahankan kemampuan pelatihan lanjutan Hürkuş, dengan tujuh stasiun beban eksternalnya Hürkuş-C menawarkan muatan hingga 1.500 kg.
Muatan tersebut dapat digunakan untuk melakukan misi yang menantang pada siang maupun malam hari.
-Poetra-