AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Ini cuplikan cerita singkat tentang duel senjata militer antara senapan penembak runduk TSVL-8 Stalingrad milik Rusia berhadapan dengan senapan Barrett 50BMG dari AS.
Cerita berkisah ketika seorang penembak runduk asal Rusia yang menggunakan senapan TSVL-8 Stalingrad berhadapan dengan musuh yang dipersenjatai dengan senapan buatan Barrett Amerika.
Penembak jitu Rusia mengatakan bahwa dirinya ditembaki oleh penembak runduk Ukraina dari jarak 1.500 m selama beberapa hari.
Tembakan tersebut berhasil melukai beberapa tentara Rusia.
Kemudian, dua penembak jitu dengan senapan Lobaev datang untuk menyelamatkan.
Mereka diidentifikasi sebagai orang-orang yang tidak ramah dan pendiam. Mereka mempelajari situasi dengan detail dan setelah itu pergi memburu musuh, tulis Rossiyskaya Gazeta.
Setelah beberapa waktu, mereka kembali dan menunjukkan tempat kematian para penembak jitu musuh.
Mereka bilang telah menembak musuh dari jarak 1.700 m. Mereka juga mendapatkan senapan Barrett 50BMG Amerika dan peralatan lain yang digunakan.
Senapan kaliber besar self-loading Barrett dianggap sebagai salah satu yang terbaik di kelasnya.
Tapi, berdasar klaim Rusia, senapan itu telah kehilangan taringnya dalam duel secara langsung dengan TSVL-8 Stalingrad.
Seperti yang dicatat Vladislav Lobaev, ini bukan pertama kalinya senapan menunjukkan hasil di luar jangkauannya, 1.600 m.
-Poetra-