AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Lima tahun ke depan, yaitu pada 2027, Boeing akan menghentikan produksi Boeing 767 versi kargo atau lebih dikenal dengan kode Boeing 767F.
Boeing pun harus segera mencari penggantinya, agar pesawat kargo di kelas 767F terus berlanjut.
Sementara untuk Boeing 777F yang juga akan dihentikan produksinya tahun 2027, telah mendapatkan penerus yakni 777-8F yang masih dari satu klan triple seven.
Perihal penghentian produksi 767F dan 777F, karena Boeing harus patuh pada peraturan mengenai emisi.
Kembali ke pengganti 767F, sejauh ini kata CEO Boeing David Calhoun, kemungkinan akan diambil alih oleh 787F (varian kargo 787 Dreamliner).
Namun demikian, lanjutnya, ini masih dipertimbangkan.
Alternatif lainnya, Boeing akan mengembangkan pesawat yang benar-benar baru untuk pesawat pengangkut kargo.
Sejauh ini, permintaan pelanggan untuk mengonversi pesawat penumpang ke pesawat kargo (P2F) masih cukup tinggi.
Satu hal bagi Boeing, mengembangkan Boeing 787F merupakan tantangan tersendiri dalam beberapa hal.
Sebab, struktur serat karbon pesawat 787 Dreamliner akan membuat lebih sulit untuk memperkuat pintu kargo yang lebih besar.
-Jaden-