JJV raih kontrak dari US Army untuk produksi lebih 1.800 rudal Javelin

Javelin missileUS Army

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Javelin Joint Venture (JJV), perusahaan kolaborasi Raytheon Missiles & Defense dan Lockheed Martin) mendapat kontrak dari Angkatan Darat AS (US Army) senilai 311 juta USD untuk memproduksi lebih 1.800 unit rudal Javelin.

Rudal antitank ini dipesan untuk mengisi stok US Army dan kebutuhan Ukraina dalam perang melawan Rusia.

Kontrak sudah termasuk dengan pengiriman peralatan dan layanan terkait.

Selain memasok rudal ke Angkatan Darat AS, kontrak tersebut juga mengharuskan JJV untuk menyediakan dukungan produksi bagi pelanggan internasional, termasuk Lithuania dan Yordania.

Presiden JJV dan Direktur Program Raytheon Missiles & Defense Javelin Marek Wolert mengatakan, rudal Javelin terus menunjukkan keandalan dan efektivitasnya.

Reputasi senjata antilapis baja ini merupakan jenis rudal tembak dan lupakan (fire-and-forget).

Javelin merupakan rudal panggul yang ditembakkan dari bahu.

Rudal dilengkapi dengan pencari inframerah sehingga dapat digunakan pada siang maupun malam hari dalam segala kondisi cuaca.

Sejauh ini, JJV telah memproduksi lebih dari 50.000 rudal Javelin dan 12.000 unit peluncurnya yang dapat dipakai ulang.

-Jaden-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *