Rusia kembangkan amunisi nuklir taktis untuk S-400, Buk-M3, dan A-135 Amur

Sistem pertahanan antirudal balistik Soviet-Rusia

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia telah mengembangkan amunisi nuklir taktis untuk sistem pertahanan udara S-400, Buk-M3, dan A-135 Amur. Hal ini diberitakan media militer Ukraina mengutip majalah Rusia Atom.

Majalah Atom diterbitkan oleh Pusat Nuklir Federal Rusia di Sarov.

Disebutkan, amunisi ini sebenarnya telah dikembangkan sejak tahun 2016 namun baru diketahui sekarang.

Penelitian dan pengembangan amunisi ini dilaksanakan di Pusat Nuklir Federal Rusia – KB-2.

S-400 dan Buk-M3 mungkin lebih populer di telinga awam. Berbeda halnya dengan A-135 Amur. Sistem pertahanan udara ini memiliki pencegat rudal jarak jauh, 51T6 Azov, yang juga dilengkapi dengan hulu ledak nuklir.

51T6 Azov diciptakan pada akhir tahun 1980-an. Pada tahun 1995, sistem ini memasuki layanan pasukan rudal Rusia.

Amur adalah sistem rudal antibalistik. Disinyalir sistem pertahanan udara ini ditempatkan di sekitar Moskow.

Jangkauan operasi maksimum Amur mencapai 900 km. Rudalnya dapat terbang hingga kecepatan Mach Mach 7 (8.600 km/jam).

Rudal ini dapat diluncurkan dari silo maupun platform peluncur lainnya.

-Poetra-

Ilustrasi: Wikipedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *